Nilai dan Peran Guru Penggerak

Oleh Kibtiyah SR_CGP Angkatan 5_SMPN 4 Jepara


Diagram Trapesium Usia



 Tugas 1. Refleksi

  1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa negatif yang saya tuliskan adalah pada saat saya dihukum (dikeluarkan dari kelas) saat pembelajaran IPA oleh guru saya. Hal tersebut terjadi lantaran saya ketahuan mengobrol dengan teman selama pembelajaran berlangsung.

Peristiwa positif yang saya tuliskan adalah moment ketika saya diterima masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN Undangan.

  1. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Dalam peristiwa negatif yang saya alami melibatkan teman sebangku yang berbicara dengan saya saat pembelajaran dan juga guru IPA yang mengajar saat itu. Sedangkan dalam peristiwa positif yang saya alami, selain saya sendiri yang terlibat, juga melibatkan guru kimia dan guru sejarah yang saat itu memberi masukan kepada saya terkait pemilihan jurusan saat masuk perguruan tinggi.

  1. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)

Yang saya rasakan ketika dikeluarkan dari kelas saat pembelajaran adalah perasaan menyesal karena telah berbicara/ mengobrol dengan teman saat pembelajaran berlangsung. Perasaan berbeda saya rasakan ketika saya diterima masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN Undangan. Perasaan saya saat itu adalah perasaan gembira sekaligus terkejut. Gembira karena diterima masuk perguruan tinggi negeri dan terkejut karena kaget dan sedikit tidak percaya.

  1. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Moment yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan mempengaruhi diri saya sampai sekarang karena moment tersebut benar-benar berkesan dalam ingatan saya begitu pula dengan perasaan yang menyertainya. Selain itu moment-moment yang terjadi selama masa sekolah banyak memberikan pengalaman dan pelajaran hidup yang berguna bagi saya dimasa sekarang. Ketika masa sekolah, saya banyak belajar dari guru, teman, kakak kelas, adik kelas dan lingkungan sekitar. Dari bapak/ ibu guru saya belajar ilmu pengetahuan, sikap dan perilaku, sedangkan dari teman, kakak kelas dan adik kelas saya belajar bagaimana  bersosialisasi, berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas baik intrakulikuler maupun ekstrakurikuler. 

  1. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Dari membuat trapesium usia dan roda emosi ini saya menyadari bahwa peran guru sangat penting dalam kehidupan seorang siswa. Moment-moment yang dialami siswa selama sekolah akan terus dikenang sampai ia tumbuh dewasa kelak. Dalam perannya sebagai pendidik, guru harus mampu menuntun, mengarahkan serta memotivasi siswanya. Guru berperan dalam berbagai ingatan terhadap siswanya, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, guru sebaiknya mengoptimalkan peran tersebut agar dapat meninggalkan kesan dalam diri siswa yang berpengaruh pada kehidupannya.

  1. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Peran guru selain mendidik juga menanamkan nilai karakter dan budi pekerti kepada muridnya melalui sikap tauladan yang baik. Murid memberi makna pada semua hal yang dapat ia pelajari dari gurunya.

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

  1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Nilai-nilai dalam diri saya yang dapat membantu saya menggerakan murid, rekan guru dan komunitas sekolah saya diantaranya :

  1. Semangat untuk melakukan perubahan dan perbaikan, nilai semangat ini sangat diperlukan guru penggerak dalam melakukan perubahan dan perbaikan dalam rangka menggerakan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah dalam mengembangkan kompetensi-kompetensi yang dimiliki.

  2. Nilai kepemimpinan dalam pembelajaran, yaitu dengan mendorong munculnya rasa keberanian, percaya diri, kemandirian, dan keluarnya jiwa kepemimpinan bagi semua murid di sekolah. Saya melakukannya agar siswa memiliki kepercayaan diri, berani tampil di depan dan dapat berkolaborasi dalam pembelajaran. Saya berharap dengan memunculkan jiwa kepemimpinan siswa, akan menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar sekaligus menumbuhkan karakter baik bagi siswa.

  3. Nilai Kolaborasi, adalah proses bekerja sama untuk menemukan  gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Dalam kegiatan kolaborasi ini dapat juga meningkatkan kerjasama, ketrampilan komunikas dan pemikiran kreatif.

  1. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran yang selama ini sudah saya lakukan dalam menggerakan murid adalah dengan menumbuhkan sikap kepemimpinan dan percaya diri pada diri siswa baik melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler di luar kelas. dalam pembelajaran dikelas yaitu dengan kegiatan presentasi di sepan kelas. Dengan kegiatan presentasi siswa akan terbiasa tampil di depan berbicara menyampaikan ide dan gagasan-gagasannya. Siswa juga saya biasakan untuk dapat memimpin diskusi di dalam kelas saat proses pembelajaran. Hal ini dapat diawali dari hal-hal kecil seperti melatih siswa untuk memimpin doa. Selain itu saya membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler disekolah terutama ekstrakurikuler pramuka dan paskibraka.  Siswa dilatih untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan jiwa kepemimpinan dengan tampil berani memimpin teman-teman dan adik kelasnya. Selain dapat memupuk jiwa kepemimpinan pada siswa, melalui kegiatan ekstrakurikuler ini siswa diajarkan bagaimana berfikir kritis dan inovatif dalam merancang sebuah kegiatan dalam ekstrakurikuler tersebut. Sedangkan dengan sesama guru hal yang pernah saya lakukan terkait nilai Kolaboratif adalah bersama-sama guru lain mencari solusi permasalahan yang ditemui anak didik, baik masalah akademik maupun non akademik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan praktikum penyabuanan etil asetat

LAPORAN PRAKTIKUM VOLUME MOLAL PARSIAL

Contoh Soal Persamaan reaksi